Pindah Alamat Blog

Yayaya, akhirnya jadi juga blog baru saya setelah sekian lama waktu yang dihabiskan untuk mengedit themes.

KLIK DISINI UNTUK MENGUNJUNGINYA

Jus Durian Coklat

Durian adalah nama tumbuhan tropis yang berasal dari Asia Tenggara, sekaligus nama buahnya yang bisa dimakan. Nama ini diambil dari ciri khas kulit buahnya yang keras dan berlekuk-lekuk tajam sehingga menyerupai duri. Sebutan populernya adalah "King of Fruit" (raja dari segala buah), dan durian adalah buah yang kontroversial. Meskipun banyak yang menyukainya, sebagian yang lain muak dengan aromanya. Tapi tahukah anda buah durian dapat dibuat minuman jus buah?
Ya, ternyata buah durian juga dapat dibuat minuman jus buah yang segar, dengan mencampurnya dengan coklat bubuk dan sedikit gula anda akan mendapatkan minuman jus durian coklat yang enak.
Selamat mencoba bagi anda yang tertarik.

Sate Kambing

Tanggal 10 dzulhijjah adalah Hari Raya Idul Adha.
Berbeda dengan Idul Fitri, Idul Adha identik dengan sate kambing, sate sapi, atau tengkleng.
Kali ini saya akan sedikit mengulas tentang sate kambing, dari segi rasa itu tergantung pada bumbu yang digunakan sedangkan bau menyengat juga dapat diatasi dengan pengolahan yang tepat.
Bahkan dibanding daging sapi, peminat daging kambing tidak begitu banyak, tidak sedikit yang beranggapan bhwa daging kambing lebih kaya kolesterol dan lemak. Benarkah?
Menurut artikel yang saya baca dalam 100 gram daging sapi, terkandung protein 18,8 gram, kalsium 11 gram, dan lemak 14 gram. Pada 100 gram daging kambing, terkandung protein 16,6 gram, kalsium 11 gram, serta lemak sebesar 9,2 gram, dan sama-sama mengandung kolesterol 70 gram yaitu kadar kolestrol yang tidak begitu tinggi. Jadi masihkah anda ragu menyantap sate kambing?.

Kibar Budaya Untuk Negeri

"Kibar Budaya Untuk Negeri", diselenggarakan pada tanggal 1 Nopember 2009 bertempat di lapangan Pancasila Simpang Lima Semarang yang dimulai 06.00 WIB.
Salah satu tujuan dari event ini untuk mengangkat citra batik Semarangan; Hal ini karena masyarakat banyak lupa bahwa semarang mempunyai batik yang berkualitas siap saing dengan batik kota lain.
Untuk urutan peserta Karnaval Budaya diawali dengan iringan pataka Bendera Merah Putih, Pataka Pemerintah Kota Semarang, dilanjutkan 20 orang pembawa Bendera Merah Putih, 10 Pandawa Lima naik kuda, 4 Pengantin Semarangan naik kuda, 25 orang Roudat Jipin Kudus, 30 orang warak Ngendok, 15 orang Musik Tionghoa, 30 orang Bregono Sorengan, 5000 orang peserta Jalan Sehat, 30 orang Topeng Buto, 15 orang Gedawangan, 30 orang Jurit, 821 orang Barongsai dan diakhiri dengan 60 orang bersepeda onthel, Selain itu banyak mansyarakat sekitar yang berdatangan untuk melihan acara ini.
Dengan acara ini semoga masnyarakat indonesia khususnya semarang dan sekitarnya untuk lebih menghargai dan melestarikan budaya asli dan khususnya Batik Semarang.